Kelompok KB Pria
KELOMPOK
KB PRIA
“SUMBER
REJEKI”
DESA
BANTENGMATI
KECAMATAN
MIJEN
KABUPATEN
DEMAK
LATAR BELAKANG
Menciptakan keluarga yang harmonis merupakan impian bagi
semua orang. Keharmonisan tidak hanya tanggung jawab suami atau isteri saja
tetapi harus mendapat dukungan dari
keduanya. Keluarga harmonis merupakan keluarga yang mempunyai keselarasan,
keserasian dan keseimbangan, sehingga tercipta suasana rukun dan menyenangkan. Keharmonisan, Keterarahan,
Konsistensi dan Sarana Material merupakan
unsur-unsur pembentuk kebahagiaan dalam rumah tangga. Memperkuat pilar
dalam rumah tangga dengan melaksanakan hak dan kewajiban pasangan suami isteri
yang mempunyai hak bersama, kewajiban suami dan kewajiban isteri dalam rangka
keharmonisan keluarga. Menciptakan keluarga harmonis tidaklah sekedar impian
bila anda dan pasangan saling bekerjasama
sesuai dengan kapasitas masing-masing. Dalam hal ini kami melihat dari arti
pentingnya Keluarga Berencana di masyarakat.
Partisipasi pria menjadi penting dalam Keluarga Berencana
(KB) dan Kesehatan Reproduksi karena : pria adalah partner dalam kesehatan
reproduksi dan seksual, pria bertanggung jawab secara sosial dan ekonomi serta
pria secara nyata terlibat dalam memutuskan kontrasepsi yang akan digunakan
istrinya. Keikutsertaan vasektomi dibedakan menjadi aktif (mandiri, sukarela)
dan pasif (terpaksa, bantuan). Keikutsertaan vasektomi dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya adalah persepsi tentang kehidupan rumah tangga
(persepsi kesehatan seksual, persepsi gangguan kesehatan, persepsi perubahan
sikap, persepsi reaksi orang lain terhadap akseptor).
Akan pentingnya hal tersebut dibentuklah Kelompok KB Pria
di Desa Bantengmati yang diberi nama “Sumber Rejeki “.
TUJUAN
TUJUAN DIBENTUK KELOMPOK INI ADALAH UNTUK MENINGKATKAN
PARTISIPASI PRIA DALAM BER-KB DAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA.
VISI
PENINGKATAN
PERAN PRIA DALAM BER KB.
MISI
MENINGKATKAN
PARTISIPASI KB PRIA DAN MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA
KEGIATAN KELOMPOK
Kegiatan kelompok
Prio utomo “ Sumber Rejeki “ di desa Bantengmati meliputi pertemuan pengurus
dan pertemuan kelompok. Dalam pertemuan kelompok yang dilakukan terdapat adanya
KIE / Penyuluhan KB. Ada juga kegiatan keagamaan seperti halnya kegiatan di
desa yang telah berjalan yaitu pengajian.
Penyuluhan dan KIE tentang program KB nasional tidak
hanya diberikan kepada anggota, tetapi juga kepada masyarakat secara umum, hal
ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pria pada program KB. Karena
selama ini pola pikir masyarakat masih menganggap bahwa program KB hanya untuk
perempuan dan sebatas pada pemasangan alat kontrasepsi.
Selain pertemuan kelompok yang bersifat formal terdapat
juga pendampingan yang dilakukan kelompok yang diberikan kepada anggota
berkaitan dengan mata pencaharian anggota, sebagian besar anggota bekerja di
bidang pertanian dan perkebunan, pertukangan, dan juga ada sebagian yang usaha
makanan. Dengan adanya kegiatan kelompok tersebut diharapkan mampu meningkatkan
ekonomi anggota. Hal ini sesuai dengan tujuan dibentuknya kelompok Prio Utomo
untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
.
Adanya dukungan dari berbagai pihak baik dari sektor
pemerintah maupun swasta diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan
kegiatan kelompok dan mampu menarik perhatian masyarakat sekitar tentang
pentingnya program KB.
Komentar
Posting Komentar